Siswa Menangis, Begini Tanggapan Kabidren Polres Purworejo
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan upacara bendera, Senin (5/12/2022) di SMPN 16 Purworejo. Tak seperti biasanya, kali ini bertindak sebagai pembina upacara yaitu Kabid Perencanaan Polres Purworejo, Kompol Suprihadi. Upacara diikuti seluruh siswa, guru, dan karyawan. Dalam amanatnya, Kompol Suprihadi menyampaikan dua hal penting terkait penggunaan ponsel dan sepeda motor di kalangan pelajar.
Ditemui pasca kegiatan, Kompol Suprihadi yang didampingi Kanit Binmas Polsek Kutoarjo, Aiptu Songgom, dan Bhabinkamtibmas, Aiptu Puji Partono menyatakan bina upacara merupakan program periodik Polres Purworejo yang sudah dilakukan sejak lama. Hanya saja, program ini sempat terhenti karena Covid. “Tujuannya bagaimana kita mendorong anak-anak untuk berperilaku baik dalam mewujudkan cita-citanya, sehingga mereka tidak melakukan hal negatif. Jadi ini sebagai penguatan karakter yang meminimalisir kegiatan hal negatif atau tindak kejahatan,” ujarnya.
Tidak hanya menjadi pembina dalam upacara, kegiatan juga dilanjutkan dengan pembekalan. Pembekalan ini dilaksanakan di laboratorium IPA dan diikuti perwakilan kelas. Dalam pembekalan yang dilaksanakan, Kompol Suprihadi menekankan pentingnya doa restu orang tua dan usaha dalam mewujudkan cita-cita. Kegiatan ini sekaligus menjadi metode pembelajaran agar anak termotivasi dan belajar fokus yang dimulai sikap duduk siap. Anak kemudian diminta memejamkan mata dan mendengarkan sugesti untuk bertemu dengan orang tua, merenung, meminta maaf, dan meminta restu. Beberapa siswa nampak menangis karena tersentuh. Mereka juga menyatakan rasa bersalahnya terhadap sikap mereka selama ini.
Kompol Suprihadi menjelaskan bahwa pembekalan dan pemberian sugesti yang dilakukan merupakan bagian dari inventarisasi permasalahan. Hal ini menunjukkan jika mereka masih lunak dan dapat diarahkan “Tujuannya menginventarisir permasalahan, melakukan pendekatan dan memotivasi anak, apa yang menjadi penghambat proses belajar nanti dari Polsek yang akan melakukan follow up. Kita akan belajar fokus untuk mengetahui nurani anak, apakah masih lembut atau sudah keras kepala.”
Sementara itu, ditemui terpisah Kepala SMPN 16 Purworejo, Teguh Bagyanto, M.Pd., menyampaikan apresiasinya “Saya sangat senang, sangat bangga, sekaligus membangkitkan gairah saya maupun inshaallah anak-anak semua. Ini semacam pucuk dicinta ulam tiba, karena saya sebetulnya mengharapkan hal yang seperti itu dan alhamdulillah dari pihak Polres punya program yang sama, sehingga gayung bersambut lah. Jadi kami sangat senang untuk kehadiran beliau, dan harapannya ini bukan hanya sekali, seingga ada follow up,”.
Beliau juga menambahkan bahwa selama ini sekolah sudah memiliki MoU dengan Polsek. Dengan adanya kegiatan ini, maka membuka peluang sekolah untuk bersinergi dengan Polres. Bina upacara yang dilaksanakan pagi ini pun merupakan bentuk sinergi dan implementasi dari Mou yang sudah ada.