P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Resmi Dibuka
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Suara Demokrasi resmi dibuka hari ini, Senin, 25 September 2023. Kegiatan diawali dengan apel pagi dan pembukaan yang dilangssungkan di lapangan sekolah. P5 gaya hidup berkelanjutan diikuti olehs eluruh peserta didik kelas VIII. Adapun tema yang diambil pada projek kali ini adalah Microgreens dan POC (Pupuk Organik Cair).
Zulfatul Khasanah salah satu peserta kegiatan berkomentar “Project P5 GHB yang diselenggarakan menyenangkan ada ice breaking. Saya bermain dengan teman-teman, menyanyikan lagu, dan menambah ilmu yang baru mengenai Microgreen.” Zulfatul sendiri lantas menjelaskan bahwa microgreen adalah menanam sayuran yang memiliki nutrisi yang baik dan mudah dikembangkan. Dia juga mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari materi.
Ditemui terpisah Hari Setyobudi, S.Pd., selaku koordinator projek menjelaskan dengan dilaksanakannya projek Gaya Hidup Berkelanjutan dengan tema Microgreens dan POC ini, siswa dapat memperoleh pengetahuan terkait teknologi penanaman yang baru, sehingga dapat dikembangkan untuk berwirausaha secara mandiri.
“Pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) memanfaatkan sisa-sisa limbah rumah tangga contohnya kulit bawang merah atau bawang putih, sehingga limbah rumah tangga tidak harus dibuang atau dibakar. Contoh lain memakai cangkang telur sebagai bahan pembuatan POC. Siswa dikenalkan pembuatan pupuk yang ramah lingkungan, mengurangi pencemaran tanah. Projek Gerakan Hidup Berkelanjutan sendiri direncanakan berlangsung selama tiga minggu, satu minggu pengenalan microgreen sampai tahap penanaman. Sambil menunggu microgreen tumbuh dan dapat dipanen, peserta didik melanjutkan pembuatan POC. Minggu terakhir peserta didik melakukan pengemasan produk yang dihasilkan untuk dapat dijual.” paparnya.
Sementara itu, Murniasih, S.Pd., M.M.Pd., kepala SMPN 16 Purworejo mengakui jika dua projek untuk dua jenjang yang dilaksanakan secara bersamaan memiliki sejumlah konsekuensi dan kendala, salah satunya terkait dengan tempat. “Dalam pelaksanaan Gaya Hidup Berkelanjutan (GHB) memiliki kendala dengan lokasi dan ruangan kegiatan atau pertemuan. Sekolah hanya memiliki satu itu pun membuka ruang kelas 8, ke depan harapannya memiliki tempat untuk kegiatan proyek,”
Tak sampai di situ, Murniasih juga berharap kegiatan P5 ini dapat meningkatkan nilai rapor pendidikan, terutama dalam hal pembentukan karakter dan nilai-nilai. Sejauh ini rapor pendidikan di SMP memang belum sepenuhnya maksimal. Untuk itu, pelaksanaan P5 diharapkan mampu meningkatkan hasil rapor yang ada sehingga lebih baik.