P5 Resmi Ditutup, SMPN 16 Purworejo Lahirkan Content Creator Muda

Purworejo – Sabtu, 9 November 2024, SMPN 16 Purworejo berhasil menutup rangkaian kegiatan P5 Rekayasa dan Teknologi dengan tema “Filter Faedah: Konten Media Sosial yang Berfaedah Untuk Semua”. Rangkaian kegiatan P5 ini mampu memproduksi karya-karya inovatif berupa video dinamis yang dibuat oleh seluruh peserta. Kegiatan penutupan sendiri dilakukan di lapangan sekolah dalam sebuah apel pagi dan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX.

Nur Driarkoro, S.Pd., selaku ketua panitia, mengapresiasi kreativitas peserta didik. Menurutnya karya-karya yang dihasilkan oleh peserta didik mampu melampaui ekspektasinya. Hal ini ditandai dengan banyaknya video dinamis yang notabene lebih sulit dibandingkan dengan pembuatan video statis.

Dia juga menyatakan bahwa P5 kali ini sedikit berbeda dengan kegiatan P5 lain. Perbedaan tersebut terletak pada komitmen untuk paperless. Hal ini sekaligus menjadi langkah kecil yang diambil sekolah untuk menjaga kelestarian lingkungan. “Semoga tetap bisa dibanggakan tidak hanya di sekolah namun juga keluarga dan di masyarakat, harapannya mereka akan menjadi orang yang lebih bermanfaat. Kemampuan dasar ini dapat dikembangkan menjadi sebuah profesi di kemudian hari.”

Sejalan dengan apa yang dinyatakan ketua panitia, Murniasih, S.Pd., M.M.Pd., selaku kepala SMPN 16 Purworejo juga memberikan komentarnya. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini dapat bermanfaat bagi siswa di masa depan “SMP 16 memiliki bibit-bibit calon aktris dan aktor handal, bakat untuk berakting. Konten kreator yang dua jempol. Kembangkan siapa tahu akan menjadi profesi kalian di masa datang siapa tahu lahir youtuber di SMPN 16 Purworejo. Ke depan untuk lebih serius lagi dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah.”

Kegiatan penutupan ini tidak hanya dilakukan dengan apel saja, melainkan juga berolahraga bersama. Seluruh peserta kegiatan menutup P5 dengan melakukan senam bersama. Sebagai upaya tindak lanjut, konten-konten yang sudah diproduksi oleh peserta didik itu nantinya akan diunggah di kanal resmi sekolah secara berkala. Hadirnya konten-konten bermuatan positif ini diharapkan mampu mengimbangi maraknya konten-konten negatif di media sosial.

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy, Follow & Share Now!