Puncak Kebhinekaan Global, Siswa Tampilkan Berbagai Drama Lokal

Suasana aula sekolah disibukkan dengan siswa yang hilir mudik mengenakan kostum. Sementara di ruang lain beberapa anak sibuk merias temannya dengan make up. Di sisi sebelah timur, terpasang dekorasi dan lighting. Siswa yang lain tampak terduduk menunggu pementasan. Itulah sekilas gambaran dari persiapan pementasan drama sebagai puncak dari gelar karya P5 Kebhinekaan Global.

Keempat tampilan yang dibawakan hari ini adalah lakon Roro Jonggrang, Bedhug Bagelen, Baru Klinthing, dan Joko Kendil. Keempat penampilann tersebut merupakan hasil kurasi yang telah dilakukan pada beberapa hari sebelumnya. Drama merupakan salah satu media untuk mengaktualisasikan budaya dan nilai-nilai yang diajarkan oleh generasi terdahulu. Pementasan drama diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap kearifan lokal yang banyak berkembang di masyarakat. Selain itu pementasan juga menjadi cara untuk mengaktualisasikan diri di bidang seni peran.

Sebelum acara puncak ini dilaksanakan, seluruh siswa telah belajar berbagai hal mengenai pementasan. Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama dua minggu. Mereka melakukan segala sesuatunya secara mandiri sejak persiapan hingga pelaksanaan. Dalam kegiatan P5 kali ini, anak diajarkan untuk mengenai olah raga, olah nafas, olah vokal, dan olah sukma. Selain itu mereka juga melakukan berbagai gladhi, menyiapkan properti, mengatur blocking, melakukan evaluasi, dan bahkan belajar membuat kostum dan tata rias.

Beberapa pemain mengaku senang dengan diadakannya pementasan drama ini. Selain menikmati prosesnya, menambah wawasan, dan praktik langsung mendalami seni peran, mereka juga dapat menemukan bakat terpendamnya. Sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh proses yang sudah dilaksanakan, maka panitia memberikan sejumlah hadiah bagi penampil terbaik.

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy, Follow & Share Now!