Gandeng Dinkominfostasandi, SMPN 16 Purworejo Bekali Anak Literasi Digital
Dalam rangka membekali anak terkait literasi digital, maka SMP Negeri 16 Purworejo melaksanakan sosialisasi etika bermedia sosial dan penggunaan teknologi informasi. Tak bekerja sendiri, kali ini SMP Negeri 16 Purworejo menggandeng narasumber dari dinas terkait yaitu Dinkominfostasandi. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Laboratorium IPA SMP Negeri 16 Purworejo pada Selasa, 3 Oktober 2023 dan diikuti oleh perwakilan kelas.
Kegiatan yang berjalan interaktif ini diisi angsung oleh Kabid IKP Dinkominfostasandi Neira Anjar Pujisusilo, S.Kom, M.Eng. Dalam wawancara yang dilakukan selepas kegiatan beliau mengapresiasi antusiasme anak-anak. Sejauh ini Dinkominfostasandi sudah melakukan berbagai upaya dan kerjasama dengan sekolah, terkait sosialisasi dan edukasi penggunaan media sosial, sehingga media sosial menjadi media sosial yang aman dan sehat.
Disinggung mengenai urgensi edukasi, Neira menyampaaikan bahwa edukasi menjadi hal yang sangat penting “Yang menjadi target urgen adalah bagaimana kita mencegah dan melindungi anak-anak kita dari pengaruh negatif dunia internet yang sangat masif dan konten yang begitu mudahnya diakses. Dari sini kita bentengi, kita coba berinteraksi dengan mereka, dengan gaya bahasa mereka, dengan keseharian mereka sehingga mereka merasa nyambung,”
Acara bertajuk “Bermedia Sosial Secara Edukatif” ini memiliki urgensi tersendiri bagi SMPN 16 Purworejo. Hal ini setidanya diungkapkan oleh Murniasih, S.Pd., M.M.Pd., selaku kepala SMPN 16 Purworejo “Ada (urgensi) karena memang anak-anak SMP 16 semuanya bermedia sosial. Memang perlu (sosialisasi) agar bermedia sosial secara sehat”.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa sejauh ini sekolah telah berupaya untuk mengantisipasi penyalahgunaan media sosial. Beliau berharap dengan diberi wawasan dan edukasi peserta didik memiliki pemikiran bahwa bermedia sosial harus dipikirkan dampak negatif dan positifnya. Kolaborasi antara sekolah dan Dinkominfostasandi ini diakui baru pertama kali dilakukan, namun harapannya, kerjasama baik yang telah terjalin ini dapat menjadi awal yang baik terutama dalam hal edukasi literasi digital.