Melatih Bernalar Kritis, Siswa Kelas VII Lakukan Observasi di PDAM Tirta Perwitasari
Dalam rangka membentuk profil pelajar Pancasila elemen bernalar kritis, sekolah menyelenggarakan kegiatan outing class ke lokasi pengolahan air bersih PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo. Kegiatan outing class ini dilaksanakan pada Jumat, 22 September 2023 pukul 08.00 – 11.00 di sub produksi PDAM Tirta Perwitasari Kutoarjo yang berlokasi di Desa Bandung. Diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII yang berjumlah 160 orang, pelaksanaan pengamatan dilakukan dengan membagi peserta ke dalam dua sesi.
Hari Setyobudi, S.Pd., selaku koordinator kegiatan menuturkan bahwa peserta terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ganjil dan genap. Pembagian kelompok ini berkaitan dengan sesi pengamatan, yang mana satu kelompok melaksanakan observasi di sungai, sementara kelompok yang lain melaksanakan observasi di kolam pengolahan. Masing-masing kelas dipandu oleh dua guru.
Selain melaksanakan observasi di lapangan, peserta kegiatan juga melakukan makan bersama di lokasi. Kegiatan makan bersama ini dilakukan peserta dengan membawa bekal dari rumah. Dengan konsep outdoor diharapkan peserta dapat menjalin kebersamaan dengan teman satu kelasnya.
Shabrina, salah satu peserta outing class juga memberikan tanggapannya terkait kegiatan ini “Kegiatan tadi yaitu mengamati pengolahan air dari sungai sampai menjadi air bersih yang layak konsumsi. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Salah satu kendalanya mungkin ketika melakukan pencatatan di lapangan sering ketinggalan karena penjelasannya terlalu cepat. Namun, kami sangat senang dengan kegiatan di luar kelas seperti ini. Harapannya kegiatan seperti ini dapat dilakukan lagi mungkin bisa ke museum atau tempat edukasi lain yang mudah dijangkau dari sekolah,”.
Ditemui terpisah Nita, staf Subag produksi menyatakan sangat antusias dengan kedatangan anak-anak “Kami sangat excited, adik-adik semua bisa mengenal proses pengolahan air bersih dari air sungai sampai menjadi air layak konsumsi. Harapannya sekolah-sekolah lain juga bisa ikut serta dalam acara seperti ini. Kebiasaan ini sangat menambah wawasan terutama tentang bagaimana proses pengolahan air”.
Nita juga menambahkan dengan peralihan kebiasaan dari SD ke SMP, anak-anak dapat memperoleh edukasi yang tepat. Pemahaman terkait proses pengolahan yang rumit diharapkan mampu membentuk budaya penggunaan air secara bijak. Nita juga mengundang masyarakat luas yang ingin belajar tentang pengolahan air untuk bisa berkunjung ke PDAM Tirta Perwitasari.
Murniasih, S.Pd., M.M.Pd., selaku kepala SMPN 16 Purworejo, menyatakan bahwa outing class bertujuan supaya anak-anak mendapatkan pengalaman secara langsung dan mendapatkan situasi yang baru dengan belajar langsung dari narasumber. Ini merupakan salah satu implementasi Kurikulum Merdeka terkait sumber belajar yang beragam. Disinggung terkait pemilihan PDAM sebagai lokasi outing class, Murniasih menjelaskan “Kita miilih ke PDAM karena lokasi sekolah dengan PDAM tidak terlalu jauh sehingga dapat ditempuh hanya dengan jalan kaki, tapi pembelajarannya tetap kena.”